Resep: Sambel durian (tempoyak) yang Enak!

Sambel durian (tempoyak). Simpan di tempat sejuk dan kering. Setelah satu minggu, buka toples, aduk rasa daging duriannya, tempoyak siap digunakan. Membuat sambal tempoyak : Like Thailand's durian guan, tempoyak is made with leftover or inedible durian and is a way to preserve excess.

Tempoyak durian, Cabe, Bawang merah, Gula Sundari Utami. Berbalik pada Sambal Tempoyak, rahsianya ialah penggunaan isi durian yang baru yang masih manis. Kalau dah lama ianya menjadi masam seperti tempoyak. Cara membuatnya pun cukup mudah, kawan-kawan dapat memasak Sambel durian (tempoyak) hanya dengan menggunakan 6 bahan dan 4 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, yuk kita coba resep Sambel durian (tempoyak)!

Bahan-bahan Sambel durian (tempoyak)

1. Dibutuhkan 1/2 ons of cabe rawit.
2. Sediakan 5 siung of bawang merah.
3. Dibutuhkan 3 siung of bawang putih.
4. Siapkan 5 sdm of daging durian fermentasi.
5. Sediakan 1 ons of teri medan.
6. Sediakan secukupnya of Garam, gula.

Dah tak sedap untuk sambal ini. Jadi dalam dua atau tiga hari masih sedap dibuat sambal ini. Bila Anda pergi ke Palembang, jangan lupa menikmati sambel tempoyak. Menu satu ini cukup membanggakan negara dengan meraih gelar warisan budaya tak benda dari UNESCO.

Cara membuat Sambel durian (tempoyak)

1. Bersihkan teri lalu goreng sampe kering. Tiriskan.
2. Rebus rawit dan bawang, lalu uleg. Tumis hingga Wangi.
3. Masukkan teri medan dan terakhir daging durian. Aduk rata beri garam dan gulaa...
4. Koreksi rasa, sajikan 👌.

Dilihat dari bahan dasar yang digunakan memang unik yaitu fermenstasi buah durian. Cita rasanya pedas gurih hingga cocok disuguhkan dengan nasi hangat dan berbagai lauk. Tempoyak adalah jenis makanan dari bahan dasar buah durian atau duren fermentasi yang dapat diolah menjadi makanan. Dream - Dianggap punya rasa aneh oleh orang-orang di luar negeri, Buah berduri paling banyak peminatnya di Indonesia. Aromanya yang khas dan rasanya yang legit membuat orang yang memakannya sulit berhenti.

Subscribe to receive free email updates: